HOME

  • PROFIL

Sabtu, 31 Januari 2015

LATAR BELAKANG BERDIRI TPQ AL IKHLAS WIDODO

Beberapa tahun belakangan ini, kondisi Podok Pesantren yang ada di daerah Sragen mulai mengalami kemerosotan. Terutama pada perkembangan jumlah santrinya. Hal ini mungkin dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya; memang minat dari santri itu sendiri untuk mengaji mulai mengalami kemerosotan, mungkin juga perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya di bidang keagamaan juga mulai luntur. Hal tersebut diperkuat oleh adanya anak-anak yang bermain ketika jam-jam mengaji. Terbukti didaerah Widodo Rt 19 juga mengalami hal yang sama, banyak anak yang bermain ketika sore hari jam 4 sore. Hal inilah yang membuat hati Yudi seorang pendatang baru di Widodo sekitar 7 tahun yang lalu untuk tergerak hatinya untuk mencoba memberi sedikit kontribusi dengan mendirikan kegiatan mengaji untuk anak-anak tersebut di Musholla (AlIkhlas). Semula jumlah santri hanya sebanyak 6 orang termasuk anaknya sendiri. Kemudian setelah berjalan sekitar 2 bulan, mereka dilarang jajan ketika sedang mengaji. Padahal mereka menadapatkan uang saku dari orang tua mereka untuk jajan. Hal ini disiasati Yudi untuk diadakan menabunguntuk dibuat seragam sekitar 10 santri. Selang 2 bulan kemudian, rencana tersebut alhamdulillah bisa terlaksana. Namun hal yang mengejutkan adalah ketika ada rencana seragam tersebut, jumlah santri yang akan ikut membuat seragam berjumlah 35 anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar